Jangan menganggap sepele penyakit yang bernama asam urat. Persendian Anda akan terasa nyeri dan bahkan kaki bisa saja bengkak saat Anda mempunyai penyakit ini. Kalau sudah begini, aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.
Asam urat identik dengan penyakit orang tua sebab dahulu orang yang mengalaminya sudah berumur di atas 40 tahun. Namun, sekarang orang yang berusia 30-an tahun dapat terkena penyakit yang juga biasa disebut uric acid atau urate ini.
Nah, bila Anda telah terdeteksi terkena penyakit asam urat, maka dapat diatasi dengan bahan-bahan alami. Beberapa tanaman yang dapat dikonsumsi untuk menyembuhkan penyakit asam urat di antaranya adalah daun alpukat, daun sidaguri, dan daun sukun.
Cara Mengobati Asam Urat dengan Daun Alpukat
Ada banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh di dalam buah alpukat. Orang cuma mengenal buah alpukat mempunyai manfaat untuk kesehatan selama ini. Mengonsumsi buah alpukat secara rutin dipercaya bisa menurunkan kolesterol darah, mencegah anemia, dan lain sebagainya.Tetapi, bukan hanya buahnya, ternyata daun alpukat juga mempunyai kandungan yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit asam urat. Kandungan yang terdapat di dalam alpukat di antaranya adalah polifenol, quersetin, dan gula alkohol.
Cara mengolahnya cukup mudah untuk dilakukan. Ambil daun alpukat sebanyak kurang lebih 25 gr, lalu potong-potong daun tersebut dan rebus di dalam 4 gelas air. Rebus sampai mendidih dan sisakan hingga 2 gelas. Sesudah itu, air rebusan daun alpukat dapat diminum satu jam sebelum makan. Bila Anda mempunyai gangguan lambung, maka dapat ditambahkan daun salam, temulawak, atau kunyit.
Air rebusan daun alpukat tidak memunculkan efek samping dan bisa dikonsumsi mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Jika Anda telah terkena penyakit asam urat, maka dapat minum air rebusan 3 gelas sehari. Sedangkan untuk pencegahannya supaya tidak terkena asam urat, dapat diminum satu gelas sehari.
Cara Mengatasi Asam Urat dengan Daun Sidaguri
Tanaman sidaguri mempunyai nama Latin Sida rhombifoli linn. Tanaman yang satu ini memiliki banyak khasiat sebagai obat. Sidaguri biasa tumbuh liar dan biasanya terdapat di selokan, sungai atau di bawah pohon besar.Salah satu khasiat utama dari daun sidaguri adalah untuk menyembuhkan penyakit asam urat. Selain asam urat, daun sidaguri bisa pula dimanfaatkan untuk demam, disentri, dan bisul.
Penderita asam urat dapat mengambil 15 sampai 20 gr daun sidaguri, kemudian rebus bersama 3 gelas. Rebus sampai mendidih, kemudian diminum. Tidak berbeda dengan daun alpukat, sebaiknya air daun sidaguri ini diminum sebelum makan. Untuk menambah citarasa, Anda dapat menambahkan jahe, sereh, madu atau gula aren. Namun, jangan pakai gula pasir sebagai campuran lantaran bisa memperparah asam urat. Air daun sidaguri ini tidak menimbulkan efek samping dan dikonsumsi oleh anak-anak sampai orang dewasa.
Cara Menyembuhkan Asam Urat dengan Daun Sukun
Sukun memang terkenal dapat menyembuhkan beragam penyakit sejak dahulu. Selain buahnya yang dapat dimanfaatkan, daunnya pun dapat menyembuhkan penyakit asam urat.Beberapa zat alami yang terkandung di dalam daun sukun di antaranya adalah asam hidrosinat, tanin, riboflavin, dan asetilcolin. Zat-zat alami tersebut bermanfaat untuk melawan sumber penyakit berbahaya. Di samping untuk menyembuhkan penyakit asam urat, daun sukun juga bisa mengobati penyakit ginjal dan diabetes.
Untuk menyembuhkan asam urat, Anda bisa mengambil kurang lebih sebanyak 15 gr daun sukun dan rebus sampai mendidih. Tetapi, bagi Anda yang mempunyai penyakit maag, harap berhati-hati jika ingin meminum air rebusan daun sukun. Untuk Anda yang memiliki sakit maag, Anda dapat menambahkan daun salam, temulawak, atau kunyit. Bisa juga mencampurkan daun sukun dengan daun sirsak atau salam.
Kalau Anda sudah terkena penyakit asam urat, maka dapat minum air rebusan daun sukun 3 kali sehari. Tetapi, untuk pencegahan asam urat, air rebusan daun sukun cukup diminum satu kali sehari. Sebaiknya air rebusan daun sukun diminum sebelum makan. Untuk penderita maag, sebaiknya minum air rebusan daun sukun satu jam sesudah makan.
Hasil yang didapatkan dari minum air rebusan tersebut berlainan untuk setiap orang, tergantung dari tingkat keparahan suatu penyakit. Biasanya, apabila kadar asam urat rendah, maka nyeri persendian tidak berat dan tidak bengkak. Jika telah sembuh, maka penderita asam urat dapat tetap minum air rebusan tersebut sebagai maintenance. Tetapi, di samping meminum air rebusan daun-daunan tersebut, sebaiknya penderita asam urat menjaga pola makan.
Terdapat beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat seperti yang berasal dari kacang-kacangan, makanan laut, makanan yang mengandung banyak lemak seperti hati, ginjal, babat, dan usus. Perbanyak konsumsi air putih supaya metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga bisa membantu pengeluaran purin dari dalam tubuh. Anda harus meminum minimal 2 liter atau kurang lebih 8 gelas air dalam sehari supaya kadar asam urat bisa keluar lewat air seni dan mencegah penumpukan asam urat di ginjal atau kandung kemih.
Penyebab Penyakit Asam Urat
Penyakit asam urat terjadi lantaran mengonsumsi zat purin yang berlebihan. Purin adalah zat yang terdapat di dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin sehingga ketika mengonsumsi makhluk hidup tersebut, maka zat purin akan berpindah ke dalam tubuh kita.Makanan yang mengandung purin di antaranya adalah udang, kepiting, remis, tiram, cumi-cumi, sarden, kornet sapi, jeroan usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal, kaldu daging, dan lain sebagainya.
Selain itu, sayur-sayuran dan buah-buahan juga mengandung purin, misalnya durian, alpukat, air kelapa muda, emping melinjo, bayam, asparagus, kembang kol, jamur, dan lain-lain.
Sebaiknya penderita asam urat menghindari makanan-makanan yang mengandung purin. Purin juga dihasilkan dari hasil pengerusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena suatu penyakit. Karena hal itulah orang-orang yang berusia lanjut banyak yang menderita asam urat.
Setiap orang mempunyai asam urat di dalam tubuh sebab pada tiap-tiap metabolisme normal akan menghasilkan asam urat. Secara normal, asam urat ini akan dikeluarkan dari dalam tubuh lewat feses dan urin. Tetapi, lantaran ginjal yang tidak mampu untuk mengeluarkan asam urat yang ada bisa menyebabkan meningkatnya kadar metabolisme tersebut di dalam tubuh. Asam urat yang terkumpul berlebih pada persendian inilah yang akan menyebabkan munculnya rasa nyeri atau bengkak.
Beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan seseorang mempunyai kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh di antaranya adalah sebagai berikut.
Gaya Hidup
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi dan terlalu sering minum yang mengandung alk0h*l bisa meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Kondisi Medis
Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan diabetes kerap kali dihubungkan dengan asam urat.
Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan seperti diuretik dan aspirin mesti dikonsultasikan ke dokter sebab bisa meningkatkan kadar asam urat.
Genetik
Orang dengan riwayat keluarga yang mempunyai asam urat boleh dibilang sebagai salah satu faktor risiko.
Umur dan Jenis Kelamin
Sebuah survei mengatakan bahwa pria mempunyai risiko lebih besar terkena gangguan asam urat. Tetapi, wanita yang sudah memasuki masa menopause, ternyata memiliki risiko yang sama besar dengan pria.
0 komentar: